Berita Terdahulu
-
▼
2011
(374)
-
▼
Juni
(34)
- Allahu Akbar! Lebih dari 90 personil militer Ameri...
- Konyol, Israel wajibkan warga Palestina bayar biay...
- iPad akan lengkapi persenjataan tentara Singapura
- Satu Khalifah untuk 1,5 Milyar Kaum Muslimin
- KH. Ali Yafie: Hukum Pancung, Sengaja Dikobarkan o...
- Jihad Melawan Penindasan, TKW Hong Kong Gelar Maje...
- Nikah Sesama Jenis Dilegalkan, Kaum Homoseks New Y...
- Australia perlakukan tahanan anak Indonesia tanpa ...
- Sudan butuh TKI di bidang konstruksi, pertanian, d...
- Dewan Dakwah Bekasi Desak Pemberlakuan Syariat Isl...
- Pengadilan Belanda bebaskan tokoh penghina Islam
- Jangan Biarkan Pemred Majalah Playboy Bebas
- NII Al-Zaytun: Palsukan Tanda Tangan, Panji Gumila...
- FOTO-FOTO KONFERENSI RAJAB 1432 H DI JOGJA EXPO CE...
- KONFERENSI RAJAB 1432 H, 19 JUNI 2011, JOGJA EXPO ...
- Gempita Konferensi Rajab di Delapan Kota : Khilafa...
- Ribuan Umat Islam Ikuti Konferensi Rajab
- Diskriminasi Hukum: Terdakwa Teroris Divonis Berat...
- Gila!! Sepasang Remaja Bersetubuh di Altar Gereja ...
- Kebiadaban Densus 88, keterpurukan pemerintah korup
- Divonis dzolim 15 tahun penjara, Ustadz Abu Bakar ...
- Arrahmah.com versus Islamphobia Ansyad Mbai
- Densus lakukan pelanggaran HAM berat dalam menanga...
- Roadshow Futuhat Al Aqsha di Solo : Kita harus mem...
- Umat Islam ( Perwakilan berbagai Ormas-ormas Islam...
- Memalukan; Pasukan Afghan Kabur dan Bersembunyi Sa...
- Polisi Israel Tahan 3 Jemaah Palestina Setelah Ser...
- KH. Fikri Bareno: Jangan Sampai Memunculkan Kerusu...
- Picu SARA , Pedagang Muslim Dizalimi Kaum Bermata ...
- Abu Jibril: Yang Ikut Pancasila Akan Binasa
- Habibie: ''Lepaskan Pancasila dari Stigma Lama yan...
- Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Uma...
- Tembak Mati Hendro dan Nur Iman, Kapolri & Densus ...
- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Bermakna Tauhid atau ...
-
▼
Juni
(34)
Selasa, 28 Juni 2011
Satu Khalifah untuk 1,5 Milyar Kaum Muslimin
MEDAN (voa-islam.com) – Pasca runtuhnya Khilafah Turki Utsmani pada 28 Rajab 1342 H (24 Maret 1924) lalu, kaum Muslim praktis tidak memiliki khalifah, seorang pimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim sedunia.
“Tiga orang saja kaum Muslimin yang melakukan sebuah perjalanan wajib mengakat seorang pemimpin, bagai mana dengan umat Islam yang jumlahnya 1,5 miliar? Maka haruslah ada pemimpin, saudaraku!” tegas Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Farid Wadjdi dalam Konferensi Rajab 1432 H, Ahad (26/6/2011) di Ballroom Selecta, Medan, Sumatera Utara.
Seruan itu pun disambut takbir tanda setuju oleh sekitar 2600 peserta yang kebanyakan merupakan mubaligh/mubalighah, pengusaha dan mahasiswa dari Tapanuli Selatan, Tarutung, Sibolga, Kisaran, Siantar, Sergei, Binjai dan tentu saja Medan.
Di hari yang sama, dilaksanakan pula acara serupa di tujuh kota lainnya, yakni Makassar, Luwuk, Gorontalo, Palangkaraya, Pontianak, Tanjung Pinang, dan Sidoarjo. Konferensi tersebut merupakan rangkaian acara yang digelar HTI di 29 kota besar sejak 2 Juni lalu. Puncaknya diagendakan dilaksanakan pada 29 Juni di Stadion Lebak Bulus Jakarta dengan target peserta 25 ribu orang. [Abu Fadhilah]
Label:
DALAM NEGERI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar