Berita Terdahulu
-
▼
2011
(374)
-
▼
Mei
(55)
- Ratusan Wanita Libya Melaporkan Telah Diperkosa Pa...
- Manajemen Cinta ala Nabi SAW: Solusi Mengatasi Kri...
- HMI: RUU Intelijen Menciptakan Rezim Represif Zama...
- Sekjen PBB Dorong Pencegahan Armada Kapal Aktivis ...
- BNPT Kagum dengan Masyarakat Eropa yang Atheis.
- Inilah salah satu Kelakuan Artis Bejat, murahan de...
- Harold Camping, "Maaf kiamat kemarin gak jadi, Pan...
- Ustadz Abu Bakar Baasyir Dijadikan Ikon Usamah Lad...
- Pancasila dalam Talmud ( Kitab suci Yahudi )
- Kebohongan Media Barat dan Amerika atas klaim mere...
- MUI Jember :" Ajaran Qodriyatul Qosimiyah adalah s...
- Kebohongan Wartawan Jawa Pos Meliput Teroris
- Rindu (Daripada) Orde Baru, Bukti Rezim SBY Gagal ...
- Rindu (Daripada) Orde Baru, Bukti Rezim SBY Gagal ...
- Ribuan Orang Protes Serangan Udara AS di Pakistan
- Pendeta Masuk Ma'had NII Al-Zaytun, Ustadz pun Mur...
- ANALISIS JUDI TOGEL KIAMAT 21 MEI 2011 HAROLD CAMP...
- HEDONISME / HURA-HURA, SALAH SATU PENYEBAB KEMATIA...
- Israel Tidak akan Hengkang dari Tanah Palestina Ya...
- Meluruskan Boedi Oetomo dan Hari Kebangkitan Nasio...
- Rezim Assad bunuh 34 demonstran, termasuk anak-anak
- MasyaAllah, sudah 120 bayi dibuang sejak 2011
- Yusril Ihza Mahendra: Sistem Buruk,Orang Baik Dipa...
- Stigmatisasi Rezim Paranoid: Dari Kontra Revolusi ...
- Ibaratnya, Sigit Sudah Dibunuh, Sekalian Dibunuh K...
- Densus = Maling???, Uang 64 Juta dan Perhiasan Ibu...
- 'Kuasai' Website Mabes Polri, Mujahidin Rilis Pesa...
- Pesta Maksiat Merayakan Kelulusan, Wow...Habis Lul...
- Lagi sebuah Dagelan Politik, Teror Bom Kresek 'Al-...
- Umat Islam Kecolongan, Perayaan HUT Israel Digelar...
- NATO Bunuh 11 Ulama Dalam Serangan di Brega Libya
- Salafi Jihadi Ancaman Bagi Hamas di Jalur Gaza
- KISPA: Jika Dibiarkan, Lama-Lama Kedubes Israel Ak...
- KH. Maruf Amin: NII KW IX Ada Hubungannya dengan A...
- Komunitas Jurnalis Amerika Berdialog dengan Habib ...
- Israel Kembali Hancurkan Lahan Pertanian Warga Pal...
- Fatwa MUI Sumut Terkait Pembongkaran Masjid Al-Ikh...
- Astagfirullah, Beredar Foto Anak Presiden SBY 'Dug...
- Ungkap Judi Gaya Baru, Kantor Harian Orbit Medan D...
- Kebohongan Inggris tentang air Zamzam, Inggris "Bi...
- Demonstrasi gerakan legalisasi ganja, Benar-benar ...
- Negara Intel Indonesia (NII) KW 9
- Mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT?
- Al-Qaidah Nyatakan Syaikh Usamah Bin Ladin Telah S...
- Fidel Castro: Eksekusi AS terhadap Usamah Menjijik...
- Keagungan Osama bin Laden dalam Puisi Anis Matta (...
- Amien Rais: Obama & Bush Teroris Dunia yang Dispon...
- Menteri Besar Kelantan: Usamah Teroris adalah Prop...
- Kesesatan & Kepalsuan NII (Negara Intel Indonesia)...
- Justin Bieber Dilempari Telur Busuk di Australia (...
- Usamah bin Ladin Masih Hidup Melalui Wasiatnya
- Usamah bin Ladin Masih Hidup Melalui Wasiatnya
- Ulil: Perlu Software Pencegah Radikalisasi. Ya SOF...
- Kronologi Pembebasan Awak Sinar Kudus
- Takut Terbongkar Kesesatannya, Aktivis Syi'ah Tero...
-
▼
Mei
(55)
Minggu, 08 Mei 2011
Fidel Castro: Eksekusi AS terhadap Usamah Menjijikkan & Melanggar Hukum
HAVANA (voa-islam.com) – Pembunuhan pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin yang dilakukan tentara Amerika Serikat (AS) dikecam sebagai tindakan yang menjijikkan.
Pemimpin Kuba, Fidel Castro mengecam cara-cara Amerika Serikat berkaitan dengan serbuan ke rumah tinggal Usamah bin Ladin hingga tewasnya pemimpin Al-Qaidah tersebut. Castro menambahkan, bahwa tidak ada alasan untuk membunuh seorang pria tak bersenjata yang dikelilingi oleh keluarganya.
"Apa pun tindakan yang dihubungkan dengan Usamah bin Ladin, pembunuhan seorang manusia tidak bersenjata yang dikelilingi oleh sanak keluarganya merupakan tindakan menjijikkan," tulis tokoh revolusi Kuba berumur 84 tahun itu di dalam sebuah opini yang dipublikasikan di media Kuba, Kamis (6/5/2011).
"Fakta bahwa dia (Usamah bin Ladin) dibunuh dan dikubur di laut menunjukkan rasa takut dan ketidakamanan, dan mengubahnya bahkan menjadi orang yang paling berbahaya," kata Castro.
Castro memprediksi, setelah ledakan euforia masyarakat AS pasca gugurnya Usamah, akan muncul kecaman terhadap cara-cara yang dilakukan untuk membunuh Usamah bin Ladin itu.
Serangan terhadap Usamah, juga disebut-sebut "menyinggung martabat nasional Pakistan, melanggar hukumnya dan menodai tradisi negara Muslim ini," tambah tokoh tua Kuba yang kini sedang sakit-sakitan itu. Castro menekankan bahwa Kuba memiliki hak moral untuk menyatakan pendapat pada masalah yang rumit ini, dan menambahkan bahwa Revolusi Kuba "selalu menentang tindakan yang membahayakan kehidupan warga sipil," dan memusuhi "tindakan apa pun yang mengakibatkan kematian orang yang tidak berdosa. [taz/ant]
Label:
BERITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar