Berita Terdahulu
-
▼
2011
(374)
-
▼
April
(38)
- 1 Perwira dan 4 Prajurit Thailand Luka Terkena Bom...
- Koran Selebaran 'LAWAN!' Ancam Akan Jatuhkan Presi...
- Inilah Puisi Jihad Ustadz Abdullah Sunata
- Cara Menangkal Cuci Otak ala Felix Yanwar Siauw
- ABG ZIONIS AJA GAK TERGILA-GILA JUSTIN BEIBER, KOK...
- Sai Baba Mati Akibat Sakit Jantung, Katanya Maha M...
- Melongok Argumen Yang Menghalalkan Ngebom Polisi S...
- Walah, Kotoran Manusia Dikira Bom
- MUI Minta Film '?' (Tanda Tanya) Hanung Direvisi U...
- Ratusan Jemaat Sekte Murtad Millah Abraham Bersyah...
- Justin Bieber, Berhala Baru Remaja Kurang Iman
- Pilih Ganteng Atau Takwa
- Menggugat Hari Wafat Isa Almasih alias Hari Ulang ...
- Berita "Ulat Bulu Bagian Bioteror AS" Catut Nama M...
- Ormas Islam: Bom Cirebon, Trik Menggolkan RUU Inte...
- Hobi Pelecehan Seks, Nabi Palsu Linggarjati Dipoli...
- Perdebatan Lanjutan Hanung Bramantyo vs Wartawan '...
- Ba'asyir: Hanya Orang Gila Yang Kaitkan Saya Denga...
- Bom Cirebon Ditengarai Operasi Intelijen Adu Domba...
- Munarman: Umat Islam Harus Waspada, Bom Cirebon An...
- Inilah Perdebatan Hanung Bramantyo dengan Wartawan...
- Dubes Somalia: Para ABK Akan Selamat
- Catatan Kritis Adian Husaini (Bag III): Film '?' M...
- Catatan Kritis (Bag II) Adian Husaini: Film '?', A...
- Waspada! NII KW IX Masih Mencari Mangsa Untuk Diperas
- Bunuh diri di Singapura meningkat
- Grand Design Memojokkan Islam di Negeri Demokrasi ...
- Catatan Kritis Adian Husaini 1: Film '?', Apa Maunya?
- ASTAGHFIRULLAH INILAH KELAKUAN ARTIS KITA ( 3 Foto...
- Mata Sehat Sampai Tua
- Facebook Open Source-kan Teknologi Servernya
- Salah Tembak, 5 pemberontak di Libya tewas, NATO M...
- Pledoi Ustadz Abdullah Sunata: Saya Dizalimi dan D...
- MUI: Film 'Tanda Tanya' Hanung Sebarkan Faham Hara...
- Tari Poco-poco dilarang di Malaysia karena mengand...
- Protes Pembakaran Alquran, 10 Tewas
- Solusi Problem Terorisme adalah Stop Perang Melawa...
- Game Maker 8 Full Cracked
-
▼
April
(38)
Sabtu, 16 April 2011
Bom Cirebon Ditengarai Operasi Intelijen Adu Domba Islam dengan Polisi
JAKARTA (voa-islam.com) – Bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra Mapolres Cirebon saat jamaah yang kebanyakan anggota polisi sedang menunaikan shalat Jum'at, (5/4/2011) ditengarai sebagai operasi intelijen untuk mengadudomba antara umat Islam dengan polisi.
Demikian pernyataan sikap Forum Umat Islam (FUI) yang diterima voa-islam.com, Sabtu (6/4/2011). Pemboman di masjid itu, menurut FUI adalah perbuatan biadab yang bertentangan dengan prinsip ajaran Islam. Karenanya, FUI mengecam aktor dan pelaku pemboman jamaah masjid yang sedang shalat itu sebagai tindakan yang justru menyerang simbol dan ajaran Islam.
"Pelaku dan aktor intelektual yang ada di belakangnya adalah orang yang tidak paham fiqih jihad, sebab dalam fiqhul jihadsama sekali tidak dibenarkan melakukan penyerangan terhadap rumah ibadah, apalagi masjid," jelas Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath.
....Pelaku dan aktor intelektual yang ada di belakangnya adalah orang yang tidak paham fiqih jihad....
Bom bunuh diri yang terjadi menyusul teror bom buku beberapa waktu lalu yang hingga kini belum terungkap, disinyalir FUI sebagai teror yang tidak bisa dipisahkan dari operasi intelijen untuk membusukkan Islam.
"Pemboman tersebut erat kaitannya dengan operasi intelijen untuk pembusukan Islam," lanjut Al-Khaththath.
Untuk menjaga suasana kondusif, FUI mengimbau kepada seluruh komponen umat Islam agar merapatkan barisan dan mewaspadai makar intelijen yang berupaya mengadu domba sesama umat Islam.
....Pemboman tersebut erat kaitannya dengan operasi intelijen untuk pembusukan Islam....
"Pemboman di masjid Mapolres itu merupakan upaya adu domba antara polisi dengan umat Islam," tegas Al-Khaththath. "Rapatkan barisan dan waspadai upaya adu domba antara umat Islam," imbaunya. [silum]
Label:
BERITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar