Berita Terdahulu
-
▼
2011
(374)
-
▼
Oktober
(19)
- 4 Pelajar SMP Gelar Pesta Seks di Sekolah
- Roket kelompok Jihad Islami menghantam telak warga...
- Mujahidin Afghanistan Berhasil Menjatuhkan Helikop...
- KontraS: Pemerintah Mandul Soal Papua
- Mahkamah Agung Arab Saudi: Idul Adha 1432 H jatuh ...
- Barat Tidak Senang Pemberitaan Astronot AS Itu Mas...
- Terbetik Kabar Ustadz Solmed Dikeluarkan dari FPI
- Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin
- AJI : "Pengesahan RUU Intelejen membahayakan kebeb...
- Lagi, angkatan udara Israel bombardir Gaza
- RUU Intelejen, alat mengkriminalisasikan umat Isla...
- Harold Camping, Dukun muka badak! Dua kali gagal r...
- Penelitian Lazuardi Birru, tidak fair, tidak benar...
- Kelompok anarki dibalik serangan bom di ATM (?)
- Diam-diam festival film homoseksual diselenggaraka...
- 4 Pasukan Elit Filipina Tewas Saat Bentrok Senjata...
- Deradikalisasi, model soft power 'penanganan teror...
- Menkoinfo: ''Kalau orang gara-gara buka situs jadi...
- Dewan Pers: Blokir Arrahmah.com untuk Cegah Terori...
-
▼
Oktober
(19)
Minggu, 09 Oktober 2011
Harold Camping, Dukun muka badak! Dua kali gagal ramal kiamat, kini ramal kiamat akan terjadi 21 Oktober 2011
CALIFORNIA (SoB News) – Muka badak! Mungkin kata itu pantas disematkan pada dukun tua yang satu ini. Meskipun sudah dua kali mengalami kegegalan dalam meramal hari kiamat, diaman kegagalan itu disaksikan oleh seluruh dunia, tampaknya peramal kiamat asal California, Amerika Serikat, Harold Camping tidak putus asa dan dengan bodohnya kembali meramalkan bahwa “hari akhir” bakal terjadi pada 21 Oktober atau 12 hari lagi dari sekarang.
Lebih lanjut, dengan ‘ilmu sok tahunya yang dilengkapi dengan ilmu kebodohan’, lelaki tu aitu mengatakan bahwa orang-orang yang ingkar terhadap Tuhan tidak akan mengalami penderitaan lantaran dunia akan berakhir dengan cara tenang.
“Pada saat itu seluruh dunia akan hancur,” kata lelaki 90 tahun ini, Ahad, 9 Oktober 2011, dalam khotbah yang disampaikan melalui Open Forum yang disiarkan jaringan Family Radio miliknya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Camping sudah dua kali salah meramalkan datangnya “hari kehancuran”. Pertama pada 1994 dan terakhir pada 21 Mei lalu, ramalannya mengalami kegagalan yang sukses, yang tentu saja membuat hari tuanya dilalui dengan rasa malu yang mendunia. Setelah ramalannya gagal, dan bahkan ia sempat bersembunyi selama tiga hari, ia pun muncul dengan alasan konyol bin bodoh bin ngarang dengan mengatakan bahwa proses kiamat baru dimulai dan bakal berakhir pada 21 Oktober tahun ini.
Berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya, kali ini jadwal kiamat mutakhir tidak disertai spanduk, papan iklan, atau iklan di media seperti yang dilakukan sebelumnya, sejak ‘Tuhan sudah memilih siapa saja yang bakal masuk surga pada 21 Mei lalu’. Dia merasa tidak perlu lagi mengkampanyekan soal kiamat.
Bahkan pastor dari aliran Kristen Evangelis ini sempat diserang stroke ringan awal Juni lalu saat berkhorbah di radio. Ia sempat dirawat di rumah sakit dan baru pulih awal bulan ini. Banyak orang menilai stroke itu sebagai azab dari Tuhan.
Rasanya tak perlu menanti lama untuk membuktikan kegagalan ramalannya, karena rasa malu itu sudah dipastikan akan menghampiri sejarah hidup Camping untuk kebodohan ketiga yang telah dilakukannya. Seharusnya ia banyak berdoa agar Tuhan memberikan ‘umur sedikit lebih panjang’ untuk membuktikan kebodohannya tentang ramalan hari kiamat.
sumber (rasularasy/arrahmah.com)
Label:
MANCANEGARA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar