Berita Terdahulu
-
▼
2011
(374)
-
▼
September
(22)
- GRUP FACEBOOK ANTI SYARIAT ISLAM, BUBARKAH HIZBUT ...
- Tak niat berdamai, Israel umumkan rencana bangun (...
- Dalam dua hari, TvOne melakukan dua ketidakadilan ...
- Wajar jika rakyat anti demokrasi dan inginkan perg...
- Sebelumnya, bom juga meledak di Ambon, Muslim Ambo...
- Pesan kaum Muslimin Ambon atas ledakan di Solo
- Ambon kembali memanas, komnas HAM subyektif ?
- Terus merugi, AS ciptakan mobil perang tuk hadapi ...
- Dibalik perobohan patung-patung di Purwakarta
- Trauma, Pengungsi Muslim Ambon Tak Berani Pulang T...
- Wakil Ketua NU Cabang Kabupaten Banjar, ajak kader...
- AS mata-matai Asia dari pangkalan rahasia di Austr...
- Ambon Belum Kondusif sampai hari ini
- Menengok Ambon Berdarah 1999: Umat Islam Dibantai ...
- FPI Bekasi Akan Berjihad bila Kasus Ambon Tak Sele...
- FUI Minta Pihak Kristen Serahkan Provokator Pembun...
- Warga Nahdiyin Demak Merindukan Tegaknya Syariat I...
- ANEH.peringati serangan 9/11 dengan bentangkan ben...
- Ambon ricuh, Ambon Berdarah Jilid II?
- Hadapi Teror Kelompok 'Pro Israel', FPI Bekasi Sia...
- Yenny Wahid (Wahid Institute) Antek Zionis & Amerika?
- Fakta-fakta Wikileaks: Kacaukan Negara Anti Amerik...
-
▼
September
(22)
Kamis, 29 September 2011
GRUP FACEBOOK ANTI SYARIAT ISLAM, BUBARKAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA, GRUP PENUH DENGAN KEJANGGALAN, KEBOHONGAN DAN FITNAH
Dunia Maya. ( SoB News )- Semakin banyak dukungan terhadap tegakknya Syariat Islam dan Khilafah membuat sebagian orang yang berpenyakit hati yaitu iri dan hasut kumat panyakitnya. Mereka segera melawan gerakan-gerakan kebangkitan Islam yang terus booming di Indonesia. Tak hanya lewat dunia nyata, namun juga dunia maya, mereka bergentayangan dengan berbagai nama akun, grup, blog dan sebagainya.
Salah satunya adalah Grup Facebook Bubarkah Hizbut Tahrir Indonesia. Penulis rasa ini adalah salah grup yang besar, dengan member sekitar puluhan ribu orang, dan isinya bisa ditebak, kebanyakan tentang Islamofobia, Syariatfobia, Khilafahfobia dan sebagainya, alias ketakutan yang tak beralasan.
Janggal
Namun jika kita lebih teliti di grup itu, kita akan melihat ada kejanggalan dari beberapa member grup yang tentu saja anti Syariat. Mereka ternyata setelah diteliti hanya terdiri dari segelintir orang saja tapi mempunyai banyak akun Facebook dengan berbagai nama.
Indikasinya banyak, pertama mereka memberi nama akun-akun itu sekenanya saja, seperti Begawan Semprul, Khilafah Koplak, Khalifah Majnun, HTI Bangsat, bocah koplak dan sebagainya.
Indikasi berikutnya, ternyata setelah diteliti dengan cara masuk ke akun-akun FB tadi, kita menjumpai kenyataan ternyata teman-teman mereka juga Cuma segelintir, sekitar 10, 20, 5 paling banyak 45an. Ini juga tak logis, karena jelas orang Indonesia paling suka bermain jejaring sosial ini, dan pada umumnya temannya berkisar ratusan bahkan ribuan.
Selanjutnya adalah komentar mereka begitu kompak, serasi, dan sepadan dalam setiap kata-kata yang ditulis di posting maupun komentar, seperti kelompok orang yang sudah menjadi satu jiwa, satu hati. Misalnya ketika mengomentari sebuah postingan akun, mereka kompak sekali seolah mereka sudah sepakat akan mengatakan yang demikian, misalnya menghujat pemilik akun yang postingannya tidak sesuai dengan pemikiran mereka, kemudian mereka mengatakan bahwa pemilik akun Homo, maka kompak sekali, semua bilang homo. Padahal tentu saja antara satu orang dan lainnya beda persepsi dalam menilai orang atau gambar profil akun orang walaupun kelompok orang itu sepaham sekalipun.
Kesimpulannya
Sangat jelas, grup ini adalah grup yang memang ditujukan untuk perang opini anti Syariat Islam dan Khilafah, mereka berharap dengan membuat banyak akun mereka akan dianggap banyak dan besar, namun faktanya mereka Cuma sedikit dan segelintir. Selain itu grup ini juga menyebar fitnah, kebohongan dan berita-berita yang tidak benar seputar organisasi politik Islam Hizbut Tahrir. Yah itulah tipu daya musuh-musuh Islam untuk menjegal gerakan kebangkitan Islam yang benar-benar akan bangkit.
Label:
DALAM NEGERI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar