Spirit of Beyond News adalah blog berita yang mengambil berita dari beberapa situs berita online, baik itu situs berita Islam maupun situs berita umum, seluruh isi posting di luar tangggung jawab redaksi

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID
Kunjungilah Pasar Android, tempat download aplikasi android premium berbayar dengan Gratis

Download Terkini

Download Terkini
Adobe Presenter 7.0.7 Full Keygen, aplikasi memperindah dan mempercantik tampilan slide Powerpoint

Berita Terdahulu

Kamis, 31 Maret 2011

Download Internet Download Manager ( IDM ) 6.05, Built 8

Siapa tidak kenal IDM ( internet download Manager ),sebuah aplikasi untuk mengatur download, kini iDM telah mencapai varian 6.05 built 8, sobat bisa download aplikasinya di sini dan juga cracknya.

What’s new in version 6.05 build 8?

•Fixed “Download all links with IDM” menu crashing IE 9
•Fixed critical bug in IE integration module
•Improved audio and video recognition for several sites


Ba'asyir: Kasus Umar Patek Tak Masuk Akal

"Tidak masuk akal, Umar Patek terlibat bom Bali kok ditangkap di Pakistan," ujar Ba'asyir.



VIVAnews - Terdakwa kasus dugaan teroris yang juga pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir mengaku tidak mengenal buron teroris Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab. Ba'asyir menilai ada yang janggal dalam pemburuan Umar Patek. 

"Saya tidak kenal Umar Patek. Saya hanya tahu namanya Patek-Patek begitu dari media," kata Ba'asyir sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 31 Maret 2011. 

Ba'asyir yang tiba di gedung pengadilan sekitar pukul 08.15 WIB ini melihat sesuatu yang aneh dalam kasus Umar Patek. Menurut Ba'asyir, bila memang Umar Patek terbukti terlibat kasus bom Bali, mengapa dia bisa kabur ke Pakistan. "Tidak masuk akal, Umar Patek terlibat bom Bali kok ditangkap di Pakistan," ujar Ba'asyir lagi. 

Patek merupakan pentolan teroris yang diyakini salah satu otak aksi teror Bom Bali 1 tahun 2002 lalu. Ia bertugas menjadi wakil komandan lapangan dalam aksi teror yang menewaskan 202 orang dari berbagai bangsa itu. 

Memang, tertangkapnya Patek di Pakistan di luar dugaan. Sebab, selama ini ia diperkirakan bersembunyi di suatu tempat di Indonesia atau Filipina Selatan. 

Apalagi, di Pakistan, pria campuran Jawa-Arab ini diduga sedang merencanakan aksi teror besar. Bersama sejumlah pentolan jaringan teroris dunia, Al Qaeda, Patek diyakini sedang merencanakan aksi teror untuk memperingati 10 tahun tragedi menara kembar World Trade Centre pada 11 September mendatang.

Amerika menawarkan uang sebesar US$1 juta bagi siapapun yang bisa menangkap Patek. Memang besaran hadiah itu masih lebih murah dari kepala Dulmatin yang dihargai US$10 juta. (adi)

• VIVAnews

Jepang Menyerah, PLTN Akan Dinonaktifkan

Keputusan diambil di tengah situasi yang tidak kunjung membaik di PLTN Fukushima Daiichi.
KAMIS, 31 MARET 2011,







VIVAnews - Pemerintah Jepang dan Tokyo Electronic Power Co (Tepco) mengatakan bahwa krisis di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi sudah tidak bisa ditanggulangi lagi. Untuk itu, empat reaktor di PLTN tersebut akan segera dinonaktifkan dan diabaikan.

Seperti dikutip dari laman The Guardian, Kamis, 31 Maret 2011, Direktur Tepco, Tsunehira Katsumata, mengatakan bahwa empat reaktor nuklir yang bermasalah di PLTN tersebut akan diabaikan karena usaha yang mereka lakukan tidak juga membuahkan hasil. 

Jika tetap dilanjutkan, usaha akan memakan waktu hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dengan tidak adanya kepastian situasi akan kembali normal. Katsumata mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain selain mengabaikan dan menonaktifkan reaktor unit satu sampai empat di PLTN tersebut.

Penonaktifan dan pengabaian akan dilakukan pada empat unit reaktor, namun reaktor unit lima dan enam tetap akan beroperasi. Kedua reaktor yang terletak terpisah dari empat unit reaktor lainnya tersebut dilaporkan tidak mengalami kerusakan, karena tidak beroperasi saat gempa bumi dan tsunami terjadi 11 Maret lalu.

Namun, niatan untuk mempertahankan dua reaktor ini ditentang oleh pemerintah. Juru bicara pemerintah Yukio Edano, mengatakan bahwa semua reaktor di PLTN yang telah berusia 40 tahun itu akan dinonaktifkan. "Keputusan ini sangat jelas, melihat situasi yang berkembang saat ini," ujar Edano.

Belum dipastikan kapan penonaktifan ini akan dilakukan oleh pemerintah maupun oleh Tepco.

Keputusan penonaktifan diambil di tengah situasi yang semakin memburuk di PLTN tersebut. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan adanya perluasan cakupan radiasi hingga sejauh 40 kilometer. IAEA juga melihat adanya peningkatan tingkat radiasi pada air laut di sekitar PLTN.

Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang (NISA) mengatakan per Kamis ini, tingkat radioaktif di laut sekitar PLTN mencapai 4.385 kali lebih tinggi dari pada batas normal. Angka ini meningkat setelah sebelumnya pada Rabu radioaktif terdeteksi 3.355 kali lipat lebih tinggi dari batas normal. (art)

• VIVAnews

MAKANYA PAKAI SYARIAT ISLAM !!!! ( SPIRIT OF BEYOND )

MUSIK UNDERGROUND DAKWAH DAN PUNK DAKWAH, ADA JUGA LOH





Jakarta. Apa yang anda pikirkan dengan musik underground, punk, heavy metal dan musik cadas lainnya, keras, kotor, tanpa nada. Yah memang benar, kebanyakan musik seperti itu identik dengan hal-hal yang berbau ide Satanik, dan Zionis, walaupun diantara mereka semua belum tentu menyadari akan hal-hal tersebut. Terutama terdapat pada lirik-lirik lagu baik Punk Rock maupun Underground, banyak yang menngkampanyekan ide-ide satanik dan zionis, yang pada muaranya, menghilangkan semua pengaruh Islam pada kehidupan.

Namun berbeda dengan komunitas Punker dan Uderground yang satu ini, Komunitas GHURABBA MILITANT TAWHEED, sebuah komunitas musik underground yang menjadikan musik sebagai sarana dan alat dakwah untuk menyampaikan Islam ke para penggemar musik cadas di komunitas tersebut, yang dipelopori oleh band Rock indie label The Roots Of Madinah. Pembicara tersebut adalah Thufail Al-Ghifari salah satu rapper yang cukup dikenal di komunitas underground dan hiphop local sekaligus vokalis dari band The Roots Of Madinah.

Thufail Al-Ghifari mengupas tuntas mengenai musik underground yang pada awalnya lahirnya bertujuan sebagai kontra kultur dalam industri musik mainstream yang telah banyak berkembang, namun saat ini aliran musik ini justru ditunggangi oleh Zionis dengan menjauhkan pemuda-pemuda dari sendi kehidupan agamanya melalui pengidolaan figur-figur yang kontra islam, dan syair syair lagu yang mendoktrin pemahaman kontra islam.

“Para musisi ini kebanyakan menjalankan misi Zionis tanpa mereka sadari. Kita tidak bisa mengatakan bahwa anak underground itu sesat, atau anak underground itu agen zionis karena konspirasinya tidak terletak pada subjek tapi ada pada lirik yang disampaikan oleh musik – musik yang kebanyakan membawa ideologi dan pesan terselubung yang akhirnya menjadi gaya hidup dan perlawanan terhadap apa yang sering kami sebut kemapanan,” ujar Thufail.

Thufail juga menduga beberapa dari kutipan lirik yang ada di dalam musik-musik underground saat ini, antitesis dunia tanpa agama, tanpa negara dan tanpa ideologi yang murni merupakan pesan Zionis. Dan aspek lainnya yang mencoba menggiring para pemuda Muslim untuk menjauh dari agama mereka melalui musik.

Sama halnya dengan Muhammad Hariadi Nasution yang juga dikenal dengan panggilan “Ombat” vokalis dari band kawakan TENGKORAK, juga mengutip pernyataan seorang peneliti yahudi bernama Jeremiah Walah, yang memang sangat concern melakukan penelitian terhadap watak dan psikologi masyarakat Indonesia. Jeremiah Walah justru mengatakan secara terbuka kepada Ombat bahwa untuk menghancurkan Indonesia tidak perlu menggunakan senjata, hancurkan saja para generasi mudanya. Melalui musik metal dan film porno.

“Kalau kita menemukan anak metal lebih tersinggung ketika aliran metalnya dihina daripada agamanya, nah itulah bukti bahwa disini ada agenda zionis” kutipan pernyataan Ombat dari investigasi FPI di belakang panggung acara konser musik Approach Deen Avoid Sin di Bulungan pada tahun 2010.





Tidak hanya musik underground dan Punk, tetapi hampir semua musik disusupi racun-racun zionisme, sekulerisme dan mengkampanyekan cinta-cinta palsu, seperti  cinta adalah pacaran. Intinya menghancurkan generasi muda Islam.


Grup musik lainnya misalnya Berandalan Puritan ( Punk Muslim ) dan salam satu jari ( metal muslim ) juga ikut meramaikan dakwah di dunia underground, mereka menarik para aktivis-aktivis underground untuk mengkaji Islam, untuk lebih mengenal Islam, di saat perkataan para ulama sudah tidak mampu menembus akal dan hati mereka.

Yah itu semua adalah uslub dakwah, dan tidak ada salahnya, yang jelas mengislamkan seluruh sendi kehidupan adalah kewajiban seorang muslim untuk dunia dan akhiratnya.
Sumber : www.voa-islam.com
Selasa, 29 Maret 2011

Cendekiawan Asing Berbicara Jujur Tentang Hizbut Tahrir

(hti.or.id )Situs “New Eurasia” mempublikasikan sebuah artikel yang ditulis oleh seorang cendekiawan bernama Bruno De Cordier dari the University of Ghent di Belgia pada tanggal 16/3/2011 dengan judul: “Explaining the Persistence of Hizb Ut-Tahrir, Menjelaskan Kegigihan Hizbut Tahrir”.
Bruno memulai artikelnya dengan sebuah catatan hasil pengamatannya terhadap Hizbut Tahrir, di mana ia mengatakan bahwa Hizbut Tahrir sebagai kelompok fundamentalis yang mungkin paling banyak dilarang secara resmi di kawasan Asia Tengah dan di tempat-tempat lain. Namun, meskipun Hizbut Tahrir mendapatkan tekanan dan bahkan tindakan repsesif di setiap tempat, Hizbut Tahrir masih aktif melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan besar.
Dalam hal ini, Bruno sangat yakin bahwa rahasia kegigihan Hizbut Tahrir dalam beraktivitas ada pada akidah (ideologi) yang diyakininya. Hizbut Tahrir berusaha menciptakan kemarahan yang sesungguhnya, serta kemauan yang tinggi pada diri umat. Jelasnya, Hizbut Tahrir mencerminkan sebuah lembaga dan sistem alternatif untuk sistem globalisasi.
Ketika menggambarkan tentang Hizbut Tahrir, Bruno mengatakan bahwa Hizbut Tahrir merupakan gerakan yang sudah sering dibicarakan. Namun untuk memberitakan serta membicarakan tentang Hizbut Tahrir dan Khilafah yang akan didirikannya masih banyak pihak yang malu dan kurang terbuka. Ia menambahkan bahwa ada kesulitan dalam menentukan jumlah yang tepat dan akurat terkait anggota Hizbut Tahrir di dunia, atau sejauh mana penyebarannya di negeri-negeri Islam, khususnya di negara-negara seperti Uzbekistan, hingga saat ini di Libya. Hanya saja ia mengakui bahwa ada penerimaan yang luar biasa terhadap ide-ide Hizbut Tahrir. Bahkan Hizbut Tahrir mampu dan tetap teguh meskipun berulang kali menghadapi berbagai tekanan dan penindasan.
Bruno kembali mengatakan tentang alasan hingga sikap Hizbut Tahrir yang berusaha menciptakan kemarahan yang sesungguhnya, serta kemauan yang tinggi pada diri umat, bahwa apa yang dilakukan Hizbut Tahrir ini tidak lain adalah jawaban-jawaban yang sesungguhnya atas berbagai masalah ekonomi, politik dan sosial yang ada di dunia. Bahkan ia menilai solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir ini sebagai solusi terbaik dari solusi terbaik yang ditawarkan oleh organisasi hak asasi manusia sekuler.
Dalam hal ini, Bruno mengapresiasi buku “The Emerging World Order and The Islamic Khilafah State, Munculnya Tatanan Dunia dan Negara Khilafah Islam” yang ditulis oleh salah seorang aktivis Hizbut Tahrir di situs “khilafah.com”. Di mana, ia mengatakan bahwa buku tersebut dalam setiap bahasannya selalu diperkuat dengan kutipan ayat-ayat dari al-Qur’an dan al-Hadits, serta ucapan para filsuf Barat, di samping berbagai data statistik. Penulis buku itu fokus pada pembentukan geostrategis untuk daerah geografis kaum Muslim dan pembagiannya; bahwa sumber daya alam, berbagai potensi ekonomi, industri, kekuatan militer, faktor penduduk (demografis) dan ideologi akan membentuk kekuatan besar dalam “new world order, tatanan dunia baru”. Di mana sesuai pemahaman Hizbut Tahrir bahwa kekuatan besar itulah yang akan menghentikan dan mengakhiri hegemoni Barat yang sudah lama merusak negeri-negeri kaum Muslim.
Sementara kendala utama yang mencegah penggunaan potensi-potensi tersebut, sebagaimana yang terdapat dalam buku tersebut adalah terpecahnya kaum Muslim hingga menjadi 56 negara kecil. Dan kondisi inilah yang menyebabkan keberadaan penjajahan, pendudukan, perpecahan, dan impor ide-ide sekuler seperti nasionalisme, sosialisme dan kebebasan. Sedangkan para penguasa di negara-negara ini adalah para penjahat, karena mereka hanya melaksanakan kebijakan untuk melayani kepentingan Barat saja.
Kemudian Bruno mengatakan bahwa Khalifah dalam pandangan Hizbut Tahrir harus dipilih rakyat; Khalifah adalah pemimpin di dunia yang akan menerapkan Islam; Khalifah adalah manusia biasa yang bisa saja berbuat salah; dan Khalifah dalam pemahaman Hizbut Tahrir yang berbeda dengan pemahaman banyak orang adalah bahwa Khalifah itu bukan Imam Mahdi.
Selanjutnya, Bruno mengakui bahwa berdirinya institusi besar yang membentang dari Rabat hingga Mindanao-kota terbesar di Filipina-ini merupakan sesuatu yang realistis. Justru ia mempertanyakan dan menolak klaim sebagian orang yang mengatakan bahwa “ideologi Hizbut Tahrir ini terpisah dari realitas”.
Dalam diagnosisnya terkait apa yang terjadi di negara-negara Arab, ia mengatakan tentang adanya kegagalan yang mendalam dari rezim-rezim yang berpengaruh besar dalam dunia Islam, di mana hal ini berbeda dengan kehendak Hizbut Tahrir. Ia menambahkan bahwa revolusi Arab yang terus berlanjut ini didorong oleh kegagalan dan ketidakadilan sosial, melebihi dorongan ideologis. Sehingga tidak banyak yang mengatakan bahwa revolusi ini akan membantu penyebaran agenda Islam. Sementara Hizbut Tahrir melihat dalam revolusi ini dan menganggapnya sebagai perkembangan yang menjanjikan dalam upaya melawan para rezim yang didukung Barat seperti Presiden Mubarak; dan melawan para anti-Islam seperti Gaddafi yang telah menzalimi kaum Muslim dalam waktu yang lama. Bahkan Hizbut Tahrir merasa bahwa runtuhnya rezim-rezim ini sama dengan terbukanya berbagai peluang baru baginya untuk mendiskusikan ide Khilafah dengan cara yang lebih terbuka.
Dan dalam hal ini sangat jelas dan dapat dimengerti dengan terori yang sederhana, karena ketidakpuasan yang menyulut revolusi ini disebabkan oleh kebijakan neo-liberal. Sehingga konsekwensinya bahwa konsep “westernisasi” dan “modernisasi” dipandangnya sebagai bagian dari masalah, bukan solusi.
Bruno mengatakan bahwa konsep Negara Khilafah Islam yang terkait erat dengan perjuangan Hizbut Tahrir, tidak tampak bahwa Negara Khilafah Islam menolak pencapaian teknologi modern, melainkan ingin menempatkan pencapaian teknologi modern ini dalam pelayanan, yang oleh Hizbut Tahrir dilihatnya sebagai pembebasan dari Barat, dan kemajuan di dunia Islam.
Bahkan Hizbut Tahrir berusaha untuk mengkristalkan kerangka ideologis global dan menciptakan kesadaran melalui penggunaan media modern dan teknologi komunikasi, di samping jaringan imigrasi, serta filsafat politik kontemporer.
Bruno menambahkan bahwa ketika memperhatikan pemahaman Hizbut Tahrir terhadap Islam dan penjelasan atas pandangannya terhadap sistem sosial alternatif, maka Anda akan menemukan bahwa Hizbut Tahrir melakukannya melalui analisis praktis terhadap berbagai peristiwa yang terjadi. Ia melontarkan sebuah catatan, bahwa ada seorang penulis karena tidak membedakan antara peradaban (hadhârah) dan budaya (madaniyah), maka ia mengatakan bahwa Hizbut Tahrir itu anti dan melawan modernisasi. Padahal faktanya Hizbut Tahrir itu modern sekali, Hizbut Tahrir menggunakan internet dan berbagai jaringan media komunikasi sosial, sehingga ini bukti bahwa Hizbut Tahrir itu anti dan melawan modernisasi sangat jauh dari kebenaran.
Bruno mengatakan bahwa konsep Khilafah yang diperjuangkan Hizbut Tahrir berbeda dari apa yang saya pikir. Hizbut Tahrir memiliki pemahaman yang istimewa tentang perlunya integrasi ekonomi yang riil dalam dunia Islam. Sementara keberadaan Liga Arab, Dewan Kerjasama Negara Teluk (GCC), dan Organisasi Kerjasama Ekonomi tidak mampu menghasilkan perubahan nyata, karena mereka semua korup, dikendalikan oleh pemerintah dan rezim yang memusuhi Islam, serta rezim-rezim ini tunduk pada agenda negara-negara besar. Sehingga adanya semua ini dinilai sebagai problem dan masalah utama di dunia Islam. Bahkan Hizbut Tahrir menyerukan untuk menghapus perbatasan antara negara-negara dan masyarakat.
Sekali lagi, Bruno menegaskan bahwa perjuangan Hizbut Tahrir bukan sesuatu yang naif,  karena kebutuhan pada rasa persatuan dan adanya tujuan bersama di dunia Islam merupakan perkara yang diperlukan. Dan sebagai gerakan, Hizbut Tahrir tidak memiliki wilayah tertentu. Hizbut Tahrir mempromosikan dirinya dengan berbagai kegiatan. Hizbut Tahrir beraktivitas untuk menyatukan identitas, sentralitas tujuan dan integrasi antar daerah dalam aktivitas. Ia menambahkan, namun dari sisi lain dan dari sudut pandang saya bahwa Hizbut Tahrir tidak tampak melakukan aktivitas gerakan massa, dan tidak tampak berusaha untuk mendirikan Khilafah dari nol, atau tidak ada sama sekali. Hizbut Tahrir sebagai sebuah gerakan ingin memobilisasi dan menyebarkan ide-idenya di antara kelompok-kelompok sosial masyarakat dan lembaga. Bahkan Hizbut Tahrir dengan tegas menargetkan elemen-elemen masyarakat yang mempunyai pengaruh nyata, dan kekuatan yang berpengaruh serta diperlukan untuk menciptakan perubahan, seperti angkatan bersenjata, badan-badan intelijen dan para profesional.
Bruno menutup artikelnya dengan mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah menyoroti tidak adanya Negara Khilafah menjadi referensi dan sesuatu yang memiliki kredibel. Negara Khilafah sebagaimana sebelumnya akan berdiri untuk melindungi dunia Islam. Sementara Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dalam pandangan banyak orang di dunia Islam memiliki kemampuan untuk melindungi dunia Islam, ternyata tidak memainkan peran apapun. Begitu juga ketika seorang pemimpin seperti Saddam Hussein dan Gaddafi mencoba memainkan “nada musik” Islam melalui rezim sekulernya untuk memobolisasi massa, maka lihat mereka sekarang bahwa mereka hanyalah orang-orang oportunis. Oleh karena itu, apa yang kita lihat dalam Hizbut Tahrir dan konsep Negara Khilafah Islam yang diperjuangkannya, maka saya yakin bahwa Hizbut Tahrir mencerminkan sebuah lembaga dan sistem alternatif untuk sistem globalisasi.
Sumber: pal-tahrir.info, 27/3/2011.

JAT Sumbang Rp 300 juta untuk Bangun RS Indonesia di Gaza Palestina

JAKARTA (voa-islam.com) – MER-C membenarkan Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT) adalah salah satu donatur untuk program pembangunan RS Indonesia di Gaza Palestina.
Donasi yang sudah disumbangkan oleh lembaga pimpinan Ustadz Abu Bakar Baasyir sampai dengan saat ini berjumlah Rp 300 juta. Donasi dikirimkan melalui transfer ke rekening MER-C khusus untuk program Pembangunan RS Indonesia. Dana sebesar Rp 300 juta diberikan JAT dalam dua tahap.
Tahap pertama sebesar Rp 150 juta dikirimkan pada tanggal 14 April 2009, kemudian donasi tahap kedua dengan jumlah yang sama dikirimkan pada tanggal 14 Maret 2011. Amanah kedua donasi itu adalah untuk program pembangunan RS Indonesia di Gaza yang saat ini sudah mencapai proses pengumuman pemenang tender.
Sebagai sebuah LSM yang independen, dana yang diterima MER-C untuk program pembangunan RS Indonesia semuanya murni berasal dari masyarakat Indonesia baik itu perorangan, lembaga, institusi maupun perusahaan.
Tidak ada bantuan (donasi) asing maupun bantuan (donasi) dari Pemerintah untuk program ini. Semua donatur dan masyarakat dapat mengecek donasinya di website MER-C karena laporan ini kami tampilkan secara transparan dan rutin di website MER-C yang beralamat di www.mer-c.org. Karena semua dananya berasal dari masyarakat Indonesia, maka Rumah Sakit di Gaza diberi nama RS INDONESIA.
Pemerintah RI memang sempat berkomitmen untuk ikut membantu program pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza. Bahkan pada Juni 2010, Ketua DPR RI dan rombongan telah melakukan prosesi peletakan batu pertama di lokasi tanah RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Namun ternyata Pemerintah RI tidak menepati komitmen yang telah disepakati dengan melakukan penandatanganan MOU Pembangunan  “Cardiac Center” dengan Islamic Development Bank (IDB) pada tanggal 7 Februari 2011 lalu.
Pemerintah berdalih bahwa alasan tidak jadi membangun RS Indonesia dan mengalihkan bantuan ke program yang lain dengan IDB adalah karena sulitnya lahan dan izin untuk RS. Demikian pernyataan yang selalu dikatakan oleh Menkes RI yang dikutip oleh sejumlah media. Tentu saja hal ini tidak benar dan merupakan suatu kebohongan karena lahan dan izin untuk pembangunan RS Indonesia di Gaza sudah didapat oleh MER-C sejak tahun 2009. Bahkan lahan untuk RS Indonesia sendiri merupakan waqaf dari Pemerintah Palestina di Gaza dengan luas mencapai 16.261 m2.
Krisis kepercayaan diri memang sedang melanda negeri ini termasuk Pemerintah RI. Pemerintah RI lebih percaya dan memilih untuk bekerjasama dengan lembaga asing (red: IDB) daripada menjalankan program dengan menggunakan tenaga dan kemampuan sendiri.
Namun, dengan ataupun tanpa bantuan dana dari Pemerintah, MER-C tetap melanjutkan program Pembangunan RS Indonesia. Sudah 8 bulan ini, MER-C menempatkan 7 relawannya di Gaza untuk mengawal proses pembangunan RS Indonesia hingga pembangunan RS ini selesai. Dalam waktu dekat, MER-C akan mengirimkan timnya lagi ke Gaza untuk melakukan kontrak dengan pemenang tender dan diharapkan pembangunan bisa dimulai pada April 2011.
Sumbangan dari masyarakat Indonesia seperti JAT dan yang lainnya akan sangat membantu sehingga program pembangunan RS Indonesia bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Gaza Palestina bisa segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya. [taz/merc]

Hikmah Dibalik Tertangkapnya 2 Penipu 'Cantik'

Jakarta (voa-islam.com) - Penipuan oleh 2 wanita ini santer diberitakan, lihai, pandai berkelit dan tak segan-segan menipu korban yang telah membantunya sekalipun. Itulah seputar hot news yang meramaikan media massa Indonesia hingga ke Singapura. Dialah Selly Yustiawati yang menipu ratusan juta, satunya Melinda Dee (atau Malinda Dee) menggelapkan uang nasabah Citibank hingga 17 miliar rupiah.
Perempuan pertama, Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26), sempat sekolah di SMU Muhamadiyyah 18, Jakarta Selatan ini diduga melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus sejak 2006. Selly meraup uang ratusan juta rupiah dari berbagai korbannya di Universitas Moestopo, Hotel Gran Mahakam dan Kompas Gramedia. Selain dikantornya, Selly disebut-sebut sebagai penipu ulung berparas cantik yang mencari korban di situs jejaring sosial Facebook. Selly bahkan keluar masuk kerja di perusahaan untuk menipu karyawan. Korbannya mencapai ratusan orang, tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Yogyakarta
Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Purnianti, Modus penipuan pertama oleh Selly dengan melakukan peran seakan menderita, istilah kerennya Ekstrem penderitaan, misalnya dilakukan pelaku dengan menceritakan derita diri dan keluarganya sehingga mendatangkan simpati dari yang mendengar. Kadang alasan keluarga sakit dan butuh banyak biaya dilontarkan oleh penipu ini.

Alasan kedua yang dilakukan untuk menipu dengan caramenawarkan keuntungan dari suatu bisnis pun kerap mampu mengecoh target penipu. Misalnya saja, pelaku menawarkan bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cepat. Dia lantas menceritakan pengalaman-pengalaman orang di sekitarnya yang mereguk untung dari bisnis itu. Bisa saja, cerita tersebut hanya rekaannya semata.

Perempuan kedua, Melinda Dee lebih bergaya White Collar Crime, yang ditilep pun tidak seperti Selly yang sebatas ratusan juta. Melinda Dee berurusan dengan kepolisian karena 17 Miliar uang nasabah Citibank ia gelapkan. Ia menyalahgunakan amanah di tempatnya bekerja selama lebih dari 15 tahun di Citibank ini.
Setelah tertangkap, kehebohan 2 wanita penipu asal Indonesia ini ramai di forum online dan Blackberry Messenger (BBM). Bedanya Melinda Dee adalah seorang petinggi di Citibank dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk menggelapkan uang yang bikan haknya. Ia memang khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta. 

Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.

Menipu Untuk Bergaya Hidup Mewah dan Foya-foya
Selly mengungkapkan alasannya menipu untuk traktir teman-teman dan sekaligus foya-foya. Sedangkan Melinda Dee kerap berbelanja barang-barang mahal dan mengkoleksi mobil mewa berharga miliaran rupiah untuk memantaskan gaya hidupnya. Ia memiliki Mercedes S CLass dan Hummer H3. Itulah sekelumit cerita yang mencuat dari kedua penipu ini, ia melalaikan amanah yang dititipkan kepadanya.
Lalu bagaimana kita dudukkan perkara perilaku konsumtif, foya-foya dan amanah agar umat Islam tidak mengikuti perilaku yang cenderung menyimpang ini. Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap zuhud terhadap kemewahan dunia dan bersikap Qona'ah atas semua apa yang Allah tetapkan kepada diri kita, Demi Allah rizki kita Allah tidak akan tertukar dengan orang lain, dan jika kita merasa kurang dengan amanah yang kita terima maka pintu-pintu rizki tersebut kita ketuk dengan cara yang halal.
Zuhud adalah salah satu akhlak utama seorang muslim. Terutama saat di hadapannya terbentang lebar kesempatan untuk meraih dunia dengan segala macam perbendaharaannnya. Apakah itu kekuasaan, harta, kedudukan, dan segala fasilitas lainnya. Karenanya, zuhud adalah karakteristik dasar yang membedakan antara seorang mukmin sejati dengan mukmin awam
Makna dan hakikat zuhud banyak diungkap Al-Qur’an, hadits, dan para ulama. Misalnya surat Al-Hadiid ayat 20-23 berikut ini.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS, Al Hadid : 20-23)
Ayat di atas tidak menyebutkan kata zuhud, tetapi mengungkapkan tentang makna dan hakikat zuhud. Dunia hanyalah persinggahan sementara sedangkan akhirat adalah rumah kita yang kekal, karenanya umat Islam sepatutnya berlomba meraih ampunan dari Allah dan surga-Nya di akhirat.
Dari ayat itu juga, kita mendapat pelajaran bahwa akhlak zuhud tidak mungkin diraih kecuali dengan mengetahui hakikat dunia –yang bersifat sementara, cepat berubah, rendah, hina dan bahayanya ketika manusia mencintanya– dan hakikat akhirat –yang bersifat kekal, baik kenikmatannya maupun penderitaannya.
Ada sebuah tulisan menarik tentang zuhud :
KUNCI ZUHUD

Aku tahu rezeki ku tak mungkin diambil orang lain.
Maka hatiku tenang..

Aku Tahu Amalku tak mungkin dilakukan orang lain
maka kusibukkan diriku untuk beramal..

Aku tahu Allah selalu melihatku
Maka aku malu saat Allah mendapatiku sedang bermaksiat

Aku tahu kematian segera menjemputku
Maka kepersiapkan diriku untuk bertemu Rabbku..

Kuncinya adalah mari tingkatkan iman, taqwa serta tawakal kita kepada Allah. Jangan lupa kita terus berusaha, bahkan Allah berfirman "Tidak Akan merubah nasib suatu kaum, sehingga ia merubah dirinya senditi. Maka kunci berusaha menjadi wajib lalu berdo'alah dan serahkanlah segalanya kepada Allah, semoga Allah mencukupkan segala kebutuhan kita, sebagaimana janji Allah dalam surat Ath Thalaq ayat 2-3.
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari "pintu" yang tidak diduga-duga olehnya. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya. (Q.S Ath Thalaq : 2-3)
Subhanallah... Memang islam telah menyiapkan segala solusi hidup kita, layaknya GPS, dijamin hidup kita tidak akan salah arah. Alhamdulillah... ^_^(voa-islam.com/desvan2)
Senin, 28 Maret 2011

Tuntutan Perubahan Total di Yordania: Seruan Penegakkan Khilafah di Pusat Kota Amman


Syabab.Com - Kaum Muslim dan para pemuda Hizbut Tahrir Yordania menggelar unjuk rasa di depan Masjid Universitas Yordania, di pusat kota Amman, Jumat, 25/03/2011. Aksi itu digelar meskipun adanya pengamanan ketat dari aparat keamanan yang menangkap beberapa pemuda Hizbut Tahrir sebelum Shalat Jumat. Ribuan kaum Muslim berkumpul di depan Masjid dan menyerukan penegakkan Khilafah sebagai solusi tuntas atas persoalan dunia Muslim.
Sebelumnya, pihak keamanan pun melakukan pemeriksaan identitas jamaah, penyitaan perangkat teknis dan spanduk yang telah disiapkan. Tiga pemuda Hizbut Tahrir dilaporkan ditangkap sebelum shalat Jumat di dalam Masjid. Sekalipun demikian, dengan izin Allah, aksi Hizbut Tahrir tersebut hanya semakin menggelorakan tuntutan penegakkan Khilafah. 

Para jamaah meneriakkan takbir dan teriakkan seruan penegakkan Khilafah. Para pembicara menegaskan bahwa obat untuk penyakit yang menimpa umat ini, tidak lain adalah Islam. Mereka juga menegaskan bahwa kemuliaan Islam itu akan terpancar dengan mendirikan Khilafah Islamiyyah yang sesuai dengan metode kenabian.

"Kami menyerukan kepada para tentara Muslim untuk beridiri menolong  Islam dan kaum Muslim, serta menyeru kepada umat ini untuk menolak semua seruan nasionalisme, demokrasi, nasionalis sekuler, semua seruan itu palsu dan bertentangan dengan hukum Allah," tegas para pembicara. 

"Kami menunjukkan bahwa Hizbut Tahrir bergerak kuat tidak hanya di Yordania tetapi di seluruh dunia dan aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari aksi dan kegiatan di seluruh dunia, semuanya dalam satu wadah untuk mengembalikan Islam dalam realitas kehidupan melalui pembentukan Khilafah," tambahnya lagi. 

Para pengunjuk rasa juga mengecam atas penangkapan tiga pemuda Hizbut Tahrir oleh pihak keamanan sebelum shalat Jumat. Mereka menuntut pembebasan segera para pemuda tersebut. 

Menurut sebuah sumber, badan keamanan akhirnya melepaskan tiga anggota HT tersebut di malam harinya. Mereka adalah Ramzi Sawalha, Hossam Barakah, dan Ziad Ghazal. 

Mamduh Qutaishat, direktur Biro Informasi Partai, berkata "Anda harus malu dengan diri mereka sendiri karena menangkap dari dalam masjid, dan ini merupakan pelanggaran terhadap kesucian masjid, dan serangan terhadap rumah Allah, semua ini karena mereka menyerukan para pemuda untuk mendirikan kembali Khilafah dan hukum Allah." [m/htpal/syabab.com]

Ribuan Kaum Muslim Turki Berunjuk Rasa di Depan Kedubes AS di Ankara, Mengecam Serangan NATO & AS ke Libya

Syabab.Com - Serangan pasukan NATO di bawah pimpinan teroris AS dan sekutunya ke Libya yang telah memakan korban warga sipil mendapat kecaman dari kaum Muslim di belahan negeri. Ribuan kaum Muslim Turki mengelar aksi protes di depan Kedubes AS di Ankara, Turki, Ahad, 27/03/2011.
Kaum Muslim bersama para pemuda Hizbut Tahrir tersebut berkumpul untuk mengutuk tindakan militer AS dan NATO terhadap Libya, serta mencela tindakan para penguasa Muslim yang memerangi kaum Muslim di Suriah dan Yaman. 

Mereka meninggikan panji-panji Rasulullah bertuliskan kalimah tauhid "laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah", serta membawa poster yang berisi seruan mereka, seperti: "Apa Gaddafi, Apa NATO, Semua Penindas Veto", "Afghanistan, Irak, Libya, Lalu Apa?" dan poster-poster lainnya. 

Beberapa tokoh masyarakat berorasi mengutuk tindakan AS dan NATO yang telah menyerang Libya. Di belakang mereka direntangkan spanduk yang berisi gambar bendera NATO, Perancis, AS, Inggris, dan PBB, dan teks negara-negara kutukan. 

Para pembicara juga mendesak kaum Muslim untuk bersegera menegakkan Khilafah yang akan membebaskan mereka dari cengkraman penjajah. Dalam sebuah pernyataan mereka menegaskan setelah penguasa Gaddafi yang telah membantai kaum Muslim, dengan dalih operasi bantuan kemanusiaan atas nama PBB dan NATO tidak akan memberikan kesejahteraan kepada rakyat, tetapi justru terjatuh pada kondisi yang lebih buruk. [m/kd/syabab.com]

Dosa-Dosa Pemerintah RI Pada TKW Hong Kong

Berbicara tentang TKW, mengingatkan pada kasus Sumiati yang berakhir memilukan. Majikan bermental penjahat itu lolos dari pengadilan, jika sudah begini, apa peran Dubes RI? Begitu lemahnya posisi Indonesia, sehingga tidak memiliki posisi tawar berhadapan dengan bangsa lain.

Wanita yang menjadi bahan eksploitasi rata-rata berasal dari rakyat miskin dan tidak mengecap bangku kuliah. Kalau ada lulusan dari perguruan tinggi, itu hanya sedikit sekali jumlahnya. Media ikut berperan membantu proses eksploitasi ini, terutama para media yang mengiklankan tentang informasi ketenagakerjaan ke luar negeri. Mereka bertanggungjawab atas pemberangkatan TKW.
TKW Hong Kong termasuk pemberani dan mendapat tempat yang cukup di hati pemerintah Hong Kong. Tapi masalah terbesar mereka justru datang dari pemerintah Indonesia sendiri.
Dosa-dosa pemerintah RI terhadap TKW Hong Kong ini penulis beberkan sama sekali bukan untuk berpartisipasi memblecetipemerintah RI yang sedang jadi bulan-bulanan berita "Yudhoyono Abuse Power" di halaman utama koran The Ageterbitan Australia. Tulisan ini semata-mata taushiah terbuka, mewakili aspirasi banyak pihak yang merasakan ketidakadilan pejabat terhadap TKW.
Tulisan ini tidak akan bicara panjang lebar mengenai hukum yang pemerintah buat mengenai ketenagakerjaan, karena penulis tidak sehebat para pejabat yang mampu menghafal ratusan ayat dalam undang-undang. Penulis hanya menyorot fakta lapangan berdasarkan bukti-bukti yang valid. Inilah dosa-dosa pemerintah RI terhadap TKW Hong Kong:
Kontrak mandiri
Dulu kontrak mandiri pernah diberlakukan pada TKW Hong Kong. Banyak hikmah dari kontrak mandiri bagi TKW, selain menghemat biaya juga ada nilai dan tantangan saat mengurus sendiri dokumen. TKW harus berani berhadapan dengan pihak imigrasi Hong Kong, sehingga TKW dituntut cerdas dan tegas.
Namun, tanpa ada konfirmasi dari pihak KJRI, tiba-tiba kontrak mandiri diberhentikan, TKW tidak bisa lagi melakukan kontrak mandiri. Ini adalah sebuah pemaksaan atau tepatnya pemerintah melakukan praktik pemerasan pada TKW. Anda tahu kenapa saya sebut begitu?
....Ini adalah sebuah pemaksaan atau tepatnya pemerintah melakukan praktik pemerasan pada TKW....
Karena pada saat TKW tidak bisa mengurus kontrak sendiri dan diharuskan memperpanjang kontrak kerja melalui agen, berarti TKW harus membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan agen. Mau tak mau TKW wajib atau  dipaksa merogoh koceknya untuk mengurus dokumen. Lebih parah lagi, TKW tidak bisa berkembang, karena dipaksa menggantungkan keperluannya pada agen.
Penulis berulang kali menjadi saksi atas aksi teman-teman TKW saat mereka menuntut pemerintah Indonesia agar memberlakukan kembali kontrak mandiri. Aneh dan ajaib, tidak ada satupun pejabat Indonesia yang bersedia menemui TKW.
Overcharging
Ini adalah realita, fakta dan kebenaran. Saya dan teman-teman bertanya kepada banyak TKW yang baru datang dari Indonesia, berapa banyak potongan gaji yang harus mereka bayarkan kepada agen? Mereka menjawab sama, lima bulan potongan gaji, dengan nilai gaji tiap bulan sebesar HKD 3000. Namun tahukah anda praktiknya mereka harus membayar berapa lama? Ternyata tujuh bulan tepat, bukan lima bulan. Mana mungkin agen berani melakukan tindakan ini tanpa izin dari pihak yang membuat Undang-undang?
....Apakah potongan gaji oleh agen ini legal dan dibenarkan secara hukum? Mana mungkin agen berani melakukan tindakan ini tanpa izin dari pihak pembuat Undang-undang?....
Pertanyaannya, apakah potongan gaji oleh agen ini resmi? Apakah potongan ini dibenarkan secara hukum? Tidak, sungguh tidak. Bahkan pemerintah Hong Kong pun tidak dapat membantu kami tentang potongan gaji, karena masalah ini bukan wewenang pemerintah Hong Kong, tapi wewenang pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menerapkan potongan tujuh bulan gaji, sedangkan aturan Undang-undang di Hong kong, agen hanya boleh mengambil 10% gaji TKW untuk agen.
Tidak membekali dengan ilmu yang cukup
Kalahnya kualitas SDM Indonesia dengan bangsa lain adalah tidak adanya kepedulian pemerintah dalam menangani masalah TKW sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Disadari atau tidak, kualitas TKW yang jauh dari sikap baik ikut mencoreng harga diri pemerintah. Pemerintah Indonesia terlalu percaya diri mengirimkan anak bangsanya menjadi pekerja, meski tanpa pembekalan yang cukup, tanpa ilmu yang memadai.
Jika saat di luar negeri terjadi penyimpangan moral pada TKW, misalnya terlibat bercinta dengan sesama jenis (lesbi), itu juga merupakan akibat tidak adanya pembekalan dan pendidikan yang cukup dari pemerintah yang mengirimkan.
Sampai kapan rakyat menjadi korban atas dosa-dosa yang diperbuat pemerintah? Semoga tulisan ini menggugah pemerintah agar melindungi para TKW, anak bangsa berjuluk "pahlawan devisa." [yps]. voa-islam.com

Sunata-Ba'asyir Tak Saling Kenal dan Tak Terkait Pelatihan Militer Aceh

JAKARTA (voa-islam.com) – Dua orang ustadz yang dijerat kasus terorisme terkait pelatihan militer di Aceh Darussalam, Abu Bakar Ba'asyir dan Abdullah Sunata, menyatakan tidak saling mengenal dan tidak terkait terorisme.
Sidang lanjutan dugaan terorisme terkait pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam dengan tersangka Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/3/2011), menghadirkan enam orang saksi: Abdullah Sunata, Joko Daryono, Bayu Seno, Pandu Wicaksono, Abdullah Alkatiri dan Abdul Rohim.

Dalam sidang yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, Abdullah Sunata mengenakan  baju koko hitam dan kopiah putih.
"Posisi terdakwa (Ba'asyir) akan menghadiri sidang jika saksi meminta. Kami meminta tangapan saksi bagaimana?" tanya hakim anggota kepada keenam saksi yang hadir.
"Ya," jawab Sunata sembari menganggukkan kepala. Hal yang sama dilakukan kelima saksi lainnya.
Mereka berenam kemudian disumpah bersama-sama. Abdul Rohim adalah orang pertama yang didengar kesaksiannya. Sementara 5 saksi lainnya diminta menunggu giliran di luar ruang sidang.

Dalam kesaksiannya, Abdullah Sunata menyatakan dirinya tidak mengenal Ba'asyir.
"Apakah saudara mengenal terdakwa?" tanya jaksa penuntut umum kepada Sunata,
Tanpa ragu Sunata menjawab, "Tidak!" Sunata juga menyatakan dirinya tidak pernah ikut dalam pengajian Ba'asyir. "Tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak pernah mengaji dengan beliau," imbuhnya.
Terkait pelatihan di Aceh, Sunata menegaskan dirinya tidak mengikuti pelatihan militer di Aceh. Ia sempat mendatangi Aceh pada bulan Mei 2009 diajak oleh Sofyan Tsauri untuk menggelar pelatihan laskar Front Pembela Islam (FPI) terkait krisis Palestina. Namun pelatihan itu tidak terjadi karena ditolak oleh FPI. "Saya tidak ikut," tegas Sunata.

Sunata menjelaskan, dirinya bertemu di sebuah hotel di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur bersama Dulmatin dan Abu Tholut untuk membicarakan pelatihan laskar FPI di Aceh. Namun karena penawaran itu ditolak FPI, maka dirinya hanya melakukan pembinaan santri di Aceh dengan biaya yang didapatkan dari Abu Tholut yakni Rp10 juta.
Abdulah Sunata berada di Aceh selama dua hari, di sana dia bertemu dengan Sofyan Tsauri. Abdulah juga mengenal Dulmatin saat konflik Ambon terjadi. Dulmatin lalu memberinya uang senilai Rp195 juta. Uang itu kemudian dibelikannya tiga pucuk senjata M-16 dengan Rp100 juta yang diserahkan kepada Abu Tholut, Dulmatin dan Tongji. Setelah itu, Abdulah Sunata tidak mengikuti pelatihan militer Aceh dan  tidak mengetahui konseptor pelatihan tersebut.

Ustadz Abu, demikian sapaan akrab Baasyir, yang hadir di persidangan juga menyatkan tidak mengenal Sunata. Saat ditanya tentang sosok Abdullah Sunata, dengan tegas Ustadz Abu menyatakan tidak pernah bertemu dengannya.
"Kalau nama sering dengar, tapi saya tidak kenal," ujarnya kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Senin (28/3/2011).
Sementara itu, tim pengacara Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara Abdullah Sunata dengan Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ini.
Michdan mengungkapkan, Sunata memang pernah mengunjungi Aceh, dan diminta oleh Sofyan Tsauri untuk mengikuti pelatihan militer di Palestina. Namun pelatihan di Aceh itu tidak ada hubungan dengan Sunata, karena dia tidak terlibat lagi dalam pelatihan militer di Aceh karena anaknya sakit. "Soal Aceh dia hanya dihubungi Sofyan Tsauri," paparnya.

Karenanya, menurut Michdan, pelatihan militer di Aceh itu tidak ada hubungannya dengan Ba'asyir. "Tidak ada kaitannya dengan Ustadz Abu Bakar Baasyir," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/3/2011).
Dengan demikian, imbuh Michdan, keterangan saksi-saksi sebenarnya sudah selesai. Sehingga Hakim dan jaksa tidak perlu lagi mengadirkan saksi selanjutnya.
"Saksi-saksinya sebenarnya sudah selesai. Seharusnya sidang ini pembacaan tuntutan," tandasnya. [silum/trb, mi, dtk]
Minggu, 27 Maret 2011

WORKSHOP ISLAM DAN PERADABAN BERSAMA ULAMA, DAN TOKOH MASYARAKAT

( Liputan Spirit of Beyond ) Workshop Islam dan Peradaban, sebuah agenda rutin Hizbut Tahrir Indonesia di seluruh kota di Indonesia untuk pertama kalinya diadakan di kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, tepatnya di aula UPK Tambak.

Walaupun hanya dihadiri sekitar 20an peserta baik itu ulama dan tokoh serta serta seorang peserta dari anggota Reserse Kepolisian Sektor Tambak, namun semua peserta terlihat antusias dan mengikuti seluruh acara yang didukung oleh multimedia seadanya.



Acara workshop Islam dan Peradaban yang mengambil tema Indahnya Syariah Di Indonesia Dalam Naungan Khilafah. Selaku pembicara Bapak Ustad Abdurrouf, SIP, Jurubicara DPC II Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Banyumas, yang juga seorang Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyumas.



Di awal acara yang seharusnya sudah berlangsung sejak jam 8 namun molor sampai jam 9.30 akibat hujan deras yang menghambat peserta untuk datang, dan sempat juga mati listrik selama kurang lebih setengah jam, namun Alhamdulillah semua akhirnya berjalan dengan lancar, dan segala jerih payah panitia terbayar lunas, dengan kesediaan beberapa peserta untuk mengkaji lebih dalam perjuangan Hizbut Tahrir Indonesia.
Jumat, 25 Maret 2011

Khadafi dan Obama sama-sama pusing menanggapi serangan udara dan hujan kritik.


VIVAnews - Penyerangan militer koalisi pimpinan Amerika Serikat ke Libya semakin meningkat intensitasnya dari hari ke hari. Serangan ini tak hanya membuat pusing Muammar Khadafi, tapi juga Presiden AS Barack Obama yang dikejar pertanggungjawaban oleh Kongres.
Pesawat jet tempur canggih milik tentara koalisi, AS, Inggris dan Prancis, telah berkeliaran di langit Libya sejak diterapkannya Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973, pada Kamis, 17 Maret 2011. Resolusi ini mengatur zona larangan terbang. Artinya, semua pesawat jet tempur Libya dilarang mengudara. Jika tetap nekat, maka akan ditembak sampai binasa.
Itu bukan gertak sambal. Pesawat jet tempur pertama Libya yang melanggar, dihancurkan pada Kamis, 24 Maret 2011. Menurut laporanTelegraph, pesawat itu terdeteksi mengudara oleh sistem pelacak angkatan udara Prancis. Sesaat setelah mendarat di pangkalan udara di Misurata, jet itu dirudal oleh pesawat tempur Rafale milik Prancis, dan hancur berkeping-keping.
Sementara itu, di beberapa tempat di kota Tripoli, warga menggelar pemakaman massal korban bombardir pesawat koalisi. Menurut juru bicara pemerintah Libya, Mussa Ibrahim, korban sipil tewas akibat penyerangan itu telah mencapai 100 orang.
Mussa mengatakan serangan itu salah alamat. Aksi itu bukan melindungi warga sipil, tapi malah membunuhi mereka. Ditambah lagi, penyerangan akan semakin menguatkan dan memberikan dukungan moral bagi para pemberontak. Mereka juga memiliki persenjataan, walaupun tak sehebat tentara Libya, tapi cukup mumpuni melakukan serangan.
Tapi hal ini tak membuat penyerangan berhenti. Berdalih Resolusi DK PBB 1973, tentara koalisi menggempur berbagai titik penting pertahanan militer Libya. Paling banyak diincar adalah basis militer dan landasan pacu pesawat jet tempur Libya yang tersebar di Tripoli, maupun kota sekitarnya. Mereka mengatakan ratusan rudal dilepaskan ke tempat itu, untuk mencegah pesawat Libya mengudara. Tujuan lain adalah mematikan langkah Khadafi menurunkan pasukannya.
Memang, serangan atas Libya ini membuat kekuatan militer Khadafi berkurang pengaruhnya. Di beberapa tempat, seperti di Ajdabiya dan Benghazi, tentara Khadafi dilaporkan kewalahan. Mereka dikabarkan akan menyerah kepada tentara koalisi. 
Selain diserang koalisi, tentara Khadafi di wilayah ini dilaporkan telah hilang kontak dengan markas besar. Tak lama lagi, Ajdabiya akan segera jatuh ke tangan tentara pemberontak.
Meski begitu Khadafi sepertinya tak berniat turun. Di tempat tersembunyi, dia mengirim pesannya kepada khalayak yang disiarkan di stasiun televisi pemerintah. Dengan keras dia mengatakan tak akan menyerah. Dia berjanji akan membalikkan setiap serangan yang dialamatkan kepadanya. Tak lupa sang kolonel sesumbar, bahwa pada akhirnya Libya akan menang.
"Serangan ini, dilakukan oleh sekumpulan orang-orang fasis Barat yang akan berakhir di tempat sampah sejarah," tegas Khadafi.
NATO ambil alih
Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepakat memimpin operasi zona larangan terbang di Libya. Namun, NATO tak sampai ikut-ikutan Koalisi membombardir wilayah Libya. 
Menurut kantor berita Associated Press, keputusan itu diumumkan Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, di Belgia, Kamis malam waktu setempat (Jumat dini hari WIB).
NATO diperkirakan mengambil alih kendali operasi zona larangan terbang dalam kurun waktu 72 jam. Koalisi Internasional tetap akan beroperasi, yaitu terfokus pada misi pengeboman atas kekuatan militer Khadafi dalam rangka melindungi warga sipil Libya, seperti diamanatkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB 1973.
"Saat ini akan ada operasi Koalisi dan operasi NATO," kata Rasmussen. "Kami sedang mempertimbangkan apakah NATO harus mengemban tanggungjawab lebih luas, sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, keputusan itu belum dicapai," lanjut dia. 
Walaupun NATO akan memimpin operasi penegakan zona larangan terbang di Libya, tapi peran Amerika Serikat masih sangatlah vital. Padahal, sebelumnya Amerika Serikat mengatakan mereka akan berperan terbatas dalam operasi di Libya. Mereka juga tak akan menurunkan pasukan darat ke negara tersebut.
Memang benar, 75 persen penyerangan di lapangan dilakukan Inggris dan Prancis. Tapi tetap saja Amerika Serikat adalah ketua pasukan koalisi dan penggerak serangan di Libya. Sebagai catatan, Amerika Serikat adalah pelopor serangan ke beberapa kompleks militer, dan kediaman Muammar Khadafi pada pekan lalu.
Kritik buat Obama
Penerapan Resolusi DK PBB 1973 dinilai salah kaprah. Niat awal melindungi warga sipil, malah justru membantai warga sipil. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjawab hal ini.
Kepada kantor berita Miami Herald, Selasa, 22 Maret 2011, Obama mengatakan jatuhnya korban sipil adalah harga harus dibayar untuk menegakkan perdamaian, dan perlindungan warga sipil lebih banyak lagi. 
"Aksi ini menimbulkan, sedikit, korban dari warga sipil," ujar Obama.
Sebelumnya beberapa negara Amerika Latin, diantaranya Venezuela, Bolivia, Nikaragua, Ekuador, Brazil, Argentina dan Uruguay, telah menyampaikan kritik terhadap jatuhnya korban sipil dalam penyerangan ke Libya. 
Obama menanggapi kritikan ini dengan mengatakan "politik internasional selalu saja rumit. Terdapat banyak negara dengan berbagai kepentingan di dalamnya." 
Obama menekankan bahwa aksi ini berada di bawah Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 1970 dan 1973. Dia juga mengatakan ini adalah keputusan komunitas internasional yang diambil ketika seorang pemimpin, Muammar Khadafi, menggunakan kekuatan militer untuk menggempur rakyatnya.
"Selalu saja akan ada beberapa pihak yang mengkritik apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, apapun itu. Namun aksi intervensi kali ini bukan saja didukung oleh Dewan Keamanan PBB, tapi juga didukung oleh Liga Arab," ujar Obama.
Itu jawaban Obama atas kritikan dari luar. Tapi gelombang kritik dari dalam datang dengan deras, dan memojokkan sang presiden.
Sebagian besar anggota kongres Amerika Serikat dari berbagai negara bagian menolak aksi militer atas Libya. Bukan apa-apa, Obama dikatakan telah lancang mengeluarkan perintah penyerangan dengan menggunakan tentara Amerika Serikat tanpa sebelumnya meminta restu dari kongres AS.
John Boehner, anggota parlemen dari Ohio mengirimkan surat kepada Obama terkait penyerangan ke Libya. Dilansir dari laman CNN, Jumat, 25 Maret 2011, dia mengatakan "Kapasitas militer AS telah digunakan untuk berperang tanpa memberikan penjelasan benar kepada rakyat Amerika, Kongres, dan para tentara mengenai apa sebenarnya tujuan misi di Libya, dan apa peran Amerika Serikat dalam misi tersebut."
Komentar Boehner tersebut barulah satu kritik tajam, menyusul arus gencar kritik pedas lainnya.
Candice Miller, anggota kongres dari negara bagian Michigan, mengatakan Obama harus menarik semua pasukannya di Libya karena pemerintahan Obama gagal memberikan penjelasan. Obama juga tidak meminta izin terlebih dulu kepada kongres. 
"Tuan presiden, anda telah gagal memberikan penjelasan yang jelas dan meyakinkan mengenai kepentingan nasional pada serangan tersebut, yang telah mengintervensi kepentingan Libya. Anda harus menarik tentara kita dari pasukan koalisi secepatnya," ujar Miller.
Komentar senada disampaikan oleh Tom McClintock, anggota kongres dari negara bagian California. Dia mengatakan Obama telah melanggar Undang-undang perang AS tahun 1973, dan pembatasan konstitusional lainnya dengan memerintahkan agresi militer.
"Tindakan presiden telah melampaui wewenang dan hak kongres AS dalam melaksanakan titah konstitusi dan tindakan tersebut bertentangan dengan hukum," ujar McClintock.
John Tierney, anggota kongres dari Salem, mengatakan kongres tidak akan tinggal diam menanggapi campur tangan AS  berlarut-larut di Libya.
Dia mengatakan jika saja Obama meminta izin terlebih dulu kepada kongres sebelum memasuki Libya, sesuai yang diatur oleh konstitusi, anggota kongres akan menanyakan pertanyaan seputar misi, anggaran dan rencana menarik diri.
"Itu sebabnya masalah ini harus melalui kongres, karena sekali kau terlibat, maka akan sangat sulit menarik diri dari peperangan," ujar Tierney.
Obama dilaporkan belum berkomentar mengenai hal ini. Namun sumber dari Partai Republik mengatakan kepada CNN, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, Menteri Pertahanan Robert Gates, Kepala Staf Gabungan Militer Mike Mullen dan Direktur Intelijen Nasional James Clapper, akan  menjelaskan kepada anggota kongres pada 30 Maret mendatang. 
Ongkos mahal 
Keluhan anggota kongres antara lain adalah besarnya biaya perang yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. William DiMento, veteran perang yang menjadi pengacara kota Swampscott, negara bagian Michigan, mengatakan dalam sepekan, biaya perang mencapai lebih US$2 miliar, atau sekitar Rp17,4 triliun.
"Itu terlalu mahal dan tak ada alasan mengapa kita tetap bertahan di tempat itu. Saya tak rela jika tentara kita mati di negara itu," ujar Dimento.
Dia mengatakan uang sebesar itu sebaiknya digunakan menyelesaikan permasalahan di dalam negeri. Lebih baik lagi, misalnya, uang dipakai untuk menyediakan bantuan kemanusiaan pemulihan Libya.
Pihak Gedung Putih mengatakan anggaran untuk misi di Libya menggunakan anggaran pertahanan dari Pentagon. Berapa ongkos yang disediekan buat menggempur tentara Khadafi itu? "Saya tak tahu jumlahnya. Saya bukan ahli ekonomi," ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.(np)
• VIVAnews.com

About Me

New in Spirit Of Beyond

New in Spirit Of Beyond
PAHAM LIBERAL, “PENYERU RAHMAT ADALAH KEPARAT “

Sains and Tech

Sains and Tech
"Smartphone Nokia Terlalu Mahal"

DONASI UNTUK SPIRIT OF BEYOND

DONASI UNTUK SPIRIT OF BEYOND
Cukup klik gambar di atas, anda akan masuk ke situs adf.ly, tunggu 5 detik lalu klik tulisan Skip AD di kanan atas, Tak perlu transfer uang, Gratis

Fans Facebook